Perangi Cybercrime: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kejahatan siber yang semakin marak terjadi menjadi perhatian utama bagi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam melindungi data dan dana nasabahnya.
Sejalan dengan ini, BRI terus memperkuat langkah-langkah keamanan internal sekaligus memberikan edukasi kepada nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan.
Tingkatkan Keamanan untuk Nasabah BRI
BRI telah menerapkan berbagai langkah untuk melindungi nasabah dari ancaman peretasan dan pencurian data. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menjelaskan bahwa keamanan siber menjadi prioritas utama.
“Kami memiliki framework yang umum untuk cybersecurity, serta alat dan prosedur yang baku untuk menjaga keamanan data nasabah,” kata Arga.
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Melambat, Daya Beli Perlu Diperkuat
BACA JUGA:Vivo Pimpin Pasar Smartphone di China, Oppo Tersingkir dari Lima Besar
BRI juga menggunakan teknologi enkripsi di aplikasi BRImo dan melibatkan Security Operation Center (SOC) yang beroperasi selama 24/7 untuk memantau ancaman siber secara real-time.
Pengamanan di BRImo dan Sistem Internal BRI
BRImo, aplikasi super app BRI dengan lebih dari 37,4 juta pengguna, menjadi target utama bagi pelaku kejahatan siber.
Namun, berkat investasi besar dalam teknologi keamanan, BRImo berada dalam posisi yang kuat untuk melindungi data nasabah.
Selain itu, BRI melakukan pengamanan pada back-end sistemnya, melibatkan pakar keamanan yang berpengalaman, serta memastikan keamanan jaringan, server, dan data center.
Edukasi dan Kesadaran Nasabah
BACA JUGA:Indonesia Blokir Penjualan Google Pixel dan iPhone Baru, Begini Dampaknya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: