Google Siap Tinggalkan Samsung, Tensor G5 Bakal Tanding Apple?

Google dan Apple sama-sama menargetkan penggunaan teknologi N3P node dari TSMC untuk prosesor mereka di masa depan, yang bisa membuka era baru persaingan di pasar chipset.

Namun, keberhasilan Google dalam merancang prosesor ini sangat bergantung pada kualitas rekayasa yang dilakukan di balik layar.

BACA JUGA:Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi, Terbaik Oktober 2024

BACA JUGA:Lima Rekomendasi HP Infinix yang Mampu Hasilkan Video 4K

Seperti yang terlihat pada prosesor Snapdragon dari Qualcomm, peningkatan performa yang luar biasa baru terjadi setelah perusahaan tersebut mengakuisisi startup Nuvia, yang didirikan oleh mantan insinyur Apple. 

Kehadiran inti kustom Oryon di dalam Snapdragon 8 Elite telah membantu Qualcomm melampaui prosesor Apple A18 Pro dalam beberapa pengujian.

Lalu, apakah Google akan mencapai sukses yang sama dengan Tensor G5 dan G6 seperti yang dilakukan Qualcomm dengan Oryon? Masih harus dilihat. 

Satu hal yang pasti, beralih ke proses manufaktur TSMC yang lebih canggih akan membawa Google ke level yang lebih tinggi dalam persaingan prosesor mobile.

BACA JUGA:iQoo 13 Siap Jadi yang Pertama Bawa Snapdragon 8 Elite ke Indonesia

BACA JUGA:Xiaomi Unjuk Gigi dengan Empat Smartphone Andal di Bawah 1 Juta

Namun, rencana ini masih bisa berubah. Jika Samsung berhasil memperbaiki divisi semikonduktornya dan menawarkan kesepakatan yang lebih baik, tidak menutup kemungkinan Google akan tetap bermitra dengan Samsung.

Dengan semua perubahan ini, penggemar Pixel bisa berharap bahwa generasi berikutnya dari ponsel Pixel akan menawarkan pengalaman yang jauh lebih baik. 

Kita tunggu saja apakah Google benar-benar bisa menandingi Apple dengan Tensor G5. 

 

 

Sumber: