PT KAI Divre III Palembang Tingkatkan Kewaspadaan di 31 Titik Rawan Bencana

Selain itu, alat material untuk siaga (AMUS) telah disiapkan di beberapa stasiun seperti Kertapati, Simpang, Payakabung, Prabumulih, hingga Lubuklinggau.

Petugas juga melakukan pemeriksaan rutin secara manual dengan berjalan kaki untuk memastikan kondisi rel tetap aman. 

BACA JUGA:BKPSDM Empat Lawang Berikan Pendampingan Penggunaan Aplikasi E-Kinerja ke Disdikbud

BACA JUGA:Infinix HOT 50 Pro Plus Resmi Diluncurkan, Hadir dengan Desain SlimEdge Tertipis di Dunia

Selain itu, peralatan mekanik seperti excavator dan MTT (tamping machine) disiapkan untuk mempercepat penanganan jika terjadi kerusakan rel akibat bencana.

"Kami melakukan pemeriksaan secara berkala, dan petugas di lapangan siap dengan peralatan mekanik untuk menangani jika ada kerusakan akibat cuaca," tambah Aida.

Pemasangan Dinding Penahan Longsor

Untuk meminimalkan dampak bencana, PT KAI Divre III Palembang juga memasang dinding penahan longsor di titik-titik rawan. 

BACA JUGA:Edward Chandra Lantik Pengurus BAPOR KORPRI Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang

BACA JUGA:GEGER! Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas

Hal ini dilakukan untuk menjaga agar operasional kereta api tidak terganggu oleh potensi longsor maupun amblas.

“Dampak longsor atau amblas yang mengenai rel otomatis akan mengganggu perjalanan kereta api. Hal ini yang perlu kami minimalisir agar perjalanan tetap aman dan lancar,” tutup Aida.

Dengan langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan, PT KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan kereta api, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berlangsung. **

Sumber: