BKPSDM Empat Lawang Berikan Pendampingan Penggunaan Aplikasi E-Kinerja ke Disdikbud

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Empat Lawang mengikuti kegiatan pendampingan penggunaan aplikasi E-Kinerja dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Empat Lawang, pada Jumat (18/10/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Disdikbud dan dihadiri oleh berbagai jajaran pegawai.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jhon Heri, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Suhaidah.

Dalam sambutannya, Suhaidah menjelaskan pentingnya aplikasi E-Kinerja yang merupakan aplikasi berbasis web untuk menganalisis kebutuhan jabatan dan beban kerja organisasi.

Aplikasi ini juga berperan penting dalam penilaian kinerja serta pemberian insentif.

"Saya berharap seluruh staf Disdikbud memperhatikan penjelasan mengenai Aplikasi E-Kinerja dari perwakilan BKPSDM, agar dapat diterapkan dengan baik ke depannya," ujar Suhaidah.

BACA JUGA:Pencarian Khaarina Phutri Buana Masih Nihil, Rumor Gaib Muncul di Lubuklinggau

BACA JUGA:Semarak Janur Kuning Warnai Pelantikan Prabowo dan Gibran, Berikut Maknanya!

Hasanah S.Kom, Penelaah Teknik Kebijakan dari BKPSDM yang bertindak sebagai narasumber, menjelaskan bahwa E-Kinerja mencakup seluruh tahapan pengelolaan kinerja ASN, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

"Aplikasi ini memudahkan aparatur untuk menginput laporan kinerja harian, bulanan, dan tahunan, serta menjadi alat bantu bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan terkait kinerja pegawai," tambahnya.

Selain itu, Hasanah juga menekankan pentingnya aplikasi ini untuk mendukung tata cara pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yang berdampak pada tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

BACA JUGA:Snapdragon 8 Elite Lampaui Rekor! Persaingan Ketat dengan iPhone 16 Pro

BACA JUGA:Infinix HOT 50 Pro Plus Resmi Diluncurkan, Hadir dengan Desain SlimEdge Tertipis di Dunia

Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan seluruh ASN memahami pengisian SKP dengan benar, yang akan mempengaruhi kesejahteraan mereka melalui TPP.

Sumber: