Hacker Sudan Anonymous Serang Rumah Sakit, Didakwa Mencoba Bunuh Lewat Serangan DDoS

Hacker Sudan Anonymous Serang Rumah Sakit, Didakwa Mencoba Bunuh Lewat Serangan DDoS

Hacker Sudan Anonymous Serang Rumah Sakit, Didakwa Mencoba Bunuh Lewat Serangan DDoS-ist-

Investigasi WIRED mengidentifikasi sekitar 75 bot dan channel yang terlibat dalam tindakan tersebut. Setelah dihubungi oleh WIRED, Telegram segera menghapus semua bot dan channel terkait, namun dikhawatirkan banyak dari mereka akan muncul kembali dengan cepat.

Upaya Mempercepat Kematian Password

BACA JUGA:Google Perbarui Chrome di Android, Pengguna Password Manager Pihak Ketiga Akan Lebih Mudah Autofill

BACA JUGA:Samsung Luncurkan Galaxy A16 5G di India, Ponsel Canggih dengan Harga Terjangkau

Aliansi FIDO, asosiasi teknologi yang berfokus pada keamanan, mengumumkan langkah baru untuk mempercepat adopsi passkey — kode kriptografi yang dianggap lebih aman dibandingkan password tradisional. 

Dengan adanya protokol pertukaran kredensial yang baru, proses migrasi antar platform diharapkan akan semakin mudah.

Ancaman Ublock Origin untuk Pengguna Chrome

Pengguna ekstensi Ublock Origin di Chrome kini harus bersiap untuk perubahan besar.

BACA JUGA:OnePlus Pad Turun Harga! Kini Lebih Murah dengan Bonus Keyboard Gratis

BACA JUGA:Samsung Galaxy A36, Smartphone Mid-Range Siap Hadir dengan Android 15 dan Snapdragon 6 Gen 3

Google menerapkan standar baru Manifest V3 yang akan menonaktifkan versi lama dari ekstensi ini. Sebagai gantinya, versi baru bernama Ublock Origin Lite sudah tersedia, meski tidak seefektif versi sebelumnya. 

Google menegaskan bahwa ada berbagai opsi untuk memblokir iklan, seperti Adblock Plus dan AdGuard, yang telah sesuai dengan standar V3. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: