Inggris Susun RUU Larangan Penggunaan Ponsel di Sekolah

Pemerintah juga akan berkomitmen untuk meninjau regulasi lebih lanjut mengenai desain, pemasaran, dan penggunaan ponsel pintar oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun, jika diperlukan.

Josh MacAlister, yang memimpin tinjauan independen terhadap perawatan sosial anak untuk pemerintah sebelumnya, menekankan bahwa ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahaya dari kebiasaan anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam dengan gulir tanpa henti (doomscrolling).

BACA JUGA:Overwatch 2 Perkenalkan Gelar Baru ‘Kitten of Discord’ di Musim 13

BACA JUGA:vivo V40 Lite 5G Siap Diluncurkan 19 Oktober 2024

"Kita butuh undang-undang yang setara dengan peraturan sabuk pengaman, namun kali ini untuk penggunaan media sosial oleh anak-anak," ujarnya.

Krisis Bagi Orang Tua

MacAlister juga menyoroti dilema yang dihadapi orang tua terkait penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka. 

"Orang dewasa saja kesulitan mengelola waktu layar mereka, apalagi anak-anak. Mengapa kita berharap anak-anak bisa mengatasi konten yang adiktif ini tanpa adanya aturan bersama?" katanya. 

BACA JUGA:Xiaomi 15 Pro Muncul di Publik, Bocoran Desain dan Spesifikasi Terungkap!

BACA JUGA:Sony Xperia 1 VI Punya Teknologi Bikin Koneksi Lebih Stabil

Menurutnya, orang tua berada dalam dilema apakah mereka harus menjauhkan anak-anak mereka dari media sosial atau membiarkan mereka terpapar risiko kecanduan.

Beberapa negara di dunia telah mengambil tindakan tegas dalam menghadapi masalah ini. 

Inggris dihadapkan pada risiko tertinggal jika tidak segera bertindak. "Sudah waktunya kita memulai debat nasional di Inggris mengenai masalah ini," tambah MacAlister.

Diperkirakan, para anggota parlemen Inggris akan membahas masalah ini pada awal tahun depan. 

BACA JUGA:Samsung One UI 7.0, Apa yang Baru?

Sumber: