Indonesia Blokir Aplikasi Temu, Lindungi UMKM dari Persaingan Tidak Sehat

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas dalam melindungi usaha kecil dan menengah (UMKM) dari ancaman produk murah asal China. 

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengungkapkan, pemerintah telah meminta Google dan Apple untuk memblokir aplikasi e-commerce asal Tiongkok, Temu, dari toko aplikasi lokal. 

Temu dianggap berpotensi merusak keberlanjutan jutaan UMKM di Indonesia melalui model bisnis factory-to-consumer (dari pabrik ke konsumen) yang mereka terapkan.

"Ada jutaan UMKM yang harus kita lindungi," tegas Budi Arie dalam pernyataannya dilansir dari Reuters.

BACA JUGA:TikTok Tersandung Kasus! Dokumen Internal Ungkap Bahaya Algoritma bagi Anak-Anak

BACA JUGA:Lima Penyebab iPhone Lemot, Begini Cara Mengatasinya!

Menurutnya, model bisnis yang diterapkan oleh Temu menciptakan persaingan yang tidak sehat. 

Dengan memanfaatkan jaringan logistik yang terpusat di China, Temu dapat menawarkan produk dengan harga yang sangat murah langsung dari pabrik, tanpa melalui distributor atau perantara lokal. 

Hal ini dinilai dapat mengancam pelaku usaha dalam negeri yang tidak mampu bersaing dengan harga produk impor murah.

Pencegahan Dini Sebelum Dampak Lebih Luas

BACA JUGA:Google Wallet Hadir di Quick Settings Samsung, Akses Lebih Cepat dan Praktis!

BACA JUGA:Perkembangan Jaringan Seluler dari 3G hingga 5G, Kini Telah Menunggu 6G

Meski Temu belum resmi tersedia di Indonesia, Budi menyatakan bahwa pemblokiran aplikasi tersebut merupakan langkah preventif untuk mencegah dampak negatif yang mungkin timbul di kemudian hari. 

"Kami bukan melindungi e-commerce, tetapi melindungi UMKM," tambahnya.

Sumber: