Google Perketat Penggunaan Ekstensi Adblock di Chrome, uBlock Origin Kena Dampak!

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Google kembali membuat langkah kontroversial dengan memperketat aturan penggunaan ekstensi adblocker di browser Chrome. 

Kali ini, uBlock Origin menjadi salah satu ekstensi populer yang terkena dampaknya. 

Perusahaan raksasa teknologi ini sedang menguji perubahan pada manajer ekstensi Chrome, yang dapat menghentikan penggunaan adblocker versi lama, termasuk uBlock Origin, yang berbasis pada Manifest V2.

Sistem terbaru yang diperkenalkan Google, Manifest V3, menjanjikan peningkatan dalam hal privasi, keamanan, dan performa. 

BACA JUGA:TikTok Tersandung Kasus! Dokumen Internal Ungkap Bahaya Algoritma bagi Anak-Anak

BACA JUGA:Lima Penyebab iPhone Lemot, Begini Cara Mengatasinya!

Ekstensi yang masih menggunakan Manifest V2 dianggap tidak lagi mematuhi praktik terbaik yang ditetapkan oleh Chrome. 

Hal ini menjadi langkah besar Google untuk mendorong pengguna beralih ke ekstensi berbasis V3, yang menurut perusahaan lebih aman dan lebih sesuai dengan standar terbaru.

uBlock Origin Tak Lagi Didukung

Google telah mengonfirmasi melalui artikel dukungannya bahwa pengguna hanya dapat mengaktifkan ekstensi yang tidak didukung untuk waktu terbatas sebelum akhirnya ekstensi tersebut dinonaktifkan secara permanen. 

BACA JUGA:Google Wallet Hadir di Quick Settings Samsung, Akses Lebih Cepat dan Praktis!

BACA JUGA:Perkembangan Jaringan Seluler dari 3G hingga 5G, Kini Telah Menunggu 6G

Bagi mereka yang masih bergantung pada uBlock Origin atau ekstensi sejenis, saat ini ada opsi untuk mengaktifkan ekstensi ini melalui Registry Windows. 

Namun, peringatan keras sudah muncul di Chrome Web Store, menyatakan bahwa ekstensi seperti uBlock Origin mungkin segera tidak lagi didukung karena tidak mengikuti praktik terbaik untuk ekstensi Chrome.

Sumber: