Apple Hentikan Produksi SuperDrive, Akhir Era untuk Teknologi Warisan

Apple juga perlahan memfokuskan diri pada perangkat yang lebih modern, sehingga penghentian SuperDrive merupakan langkah logis dalam strategi produk Apple.

Tren Penghentian Produk Apple

BACA JUGA:Quick Share, Fitur Baru Transfer File Menggunakan Data Seluler

BACA JUGA:Waspada! MacBook Pro M4 Belum Rilis, Penipuan Sudah Berkeliaran

Penghentian produksi SuperDrive ini menambah daftar panjang produk-produk Apple yang dihapus dalam beberapa tahun terakhir. 

Pada September 2024, Apple juga menghentikan produksi iPhone 13 mini yang dikenal dengan layar kompaknya berukuran 5,4 inci karena penjualan yang rendah. 

Selain itu, MacBook Pro 13 inci dengan Touch Bar, fitur inovatif yang dulu diperkenalkan, juga dihentikan pada akhir 2023, digantikan oleh tombol fungsi tradisional.

Produk lain yang mengalami nasib serupa adalah MagSafe Battery Pack dan MagSafe Duo Charger yang diperkenalkan pada 2021 dan 2020, namun kemudian dihentikan seiring transisi Apple ke port USB-C. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 6, Seistimewa Apa di Bulan Oktober Ini?

BACA JUGA:Xiaomi Ungkapkan Desain Ponsel Lipat Detachable yang Inovatif, Bikin Penasaran Pengguna

Apple juga sempat menggantikan aksesoris kulit mereka dengan bahan FineWoven ramah lingkungan, meski akhirnya harus menghapus produk tersebut karena beberapa kontroversi.

Beberapa aplikasi dan layanan lainnya seperti iTunes Movie Trailers dan Apple Music Voice Plan juga turut dihentikan dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan pergeseran strategi Apple dalam merespons kebutuhan pasar yang terus berubah.

Keputusan Apple untuk menghentikan SuperDrive ini menandai berakhirnya era teknologi lama dan semakin mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang lebih relevan dengan zaman. **

 

Sumber: