OnePlus 13 Dikabarkan Hadirkan Teknologi MagSafe Versi Sendiri, Lengkap dengan Desain Klasik

OnePlus 13 Dikabarkan Hadirkan Teknologi MagSafe Versi Sendiri, Lengkap dengan Desain Klasik

OnePlus 13 Dikabarkan Hadirkan Teknologi MagSafe Versi Sendiri, Lengkap dengan Desain Klasik-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - OnePlus 13 dikabarkan akan membawa inovasi baru yang mirip dengan teknologi MagSafe dari Apple

Hal ini terungkap melalui postingan di Weibo oleh Kinder Liu, Presiden OnePlus, yang membagikan tangkapan layar percakapannya dengan seorang pengguna anonim. 

Dalam percakapan tersebut, pengguna menanyakan kemungkinan kembalinya desain casing kayu/bambu yang pernah digunakan pada model OnePlus terdahulu.

Kinder Liu menjawab bahwa casing ponsel dengan pola kayu akan tersedia untuk OnePlus 13 dan dilengkapi dengan "fungsi hisap magnetik". 

BACA JUGA:Kepanikan di Kalangan Pengguna Google Akibat Notifikasi ‘Kartu Baru’, Ternyata Hanya Bug

BACA JUGA:Apple Siapkan Peluncuran MacBook Pro M4 dan Beberapa Produk Lain di Akhir Oktober

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa OnePlus tengah mengembangkan versi MagSafe mereka sendiri, meskipun mungkin tanpa magnet di dalam ponsel seperti yang digunakan Apple pada seri iPhone sejak 2020.

Pengguna OnePlus lama sangat mengharapkan kembalinya desain casing bambu klasik yang pernah hadir di OnePlus 1 hingga OnePlus 3.

Liu menjelaskan bahwa meski bahan klasik tersebut belum pasti hadir, pengguna dapat menantikan casing kayu dengan fitur magnetik yang memberikan pengalaman baru.

Standar Pengisian Magnetik Baru?

BACA JUGA:Apple Resmi Rilis iOS 18, Fitur Baru yang Mengubah Pengalaman Pengguna

BACA JUGA:Google Hadapi Guncangan di Pasar Iklan Pencarian, AI dan TikTok Jadi Tantangan Baru

Sumber dari Android Police menyebutkan bahwa bocoran dari Digital Chat Station menunjukkan OnePlus tengah merancang standar pengisian magnetik mereka sendiri. 

Hal ini memungkinkan pengisian daya nirkabel dengan penyesuaian magnet pada perangkat OnePlus, meskipun mungkin kompatibilitas dengan standar Qi2 akan terbatas atau bahkan tidak ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: