Ternyata Ini Alasannya Kenapa Rumah Zaman Kolonial Terasa Lebih Dingin Walau Tanpa AC

Ternyata Ini Alasannya Kenapa Rumah Zaman Kolonial Terasa Lebih Dingin Walau Tanpa AC

Ternyata Ini Alasannya Kenapa Rumah Zaman Kolonial Terasa Lebih Dingin Walau Tanpa AC-ISTIMEWA-

Beberapa di antaranya adalah Lawang Sewu di Semarang, Gedung Bank Indonesia di Yogyakarta, dan Gereja Katedral di Jakarta. 

Saat memasuki bangunan-bangunan tersebut, hawa sejuk langsung terasa, memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

BACA JUGA:Cali Mykonos Surga Mewah ala Yunani di Pintu Rumah

BACA JUGA:Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Siap Digunakan!

Dengan berbagai keunggulan arsitektur yang mengutamakan sirkulasi udara, penggunaan material tebal, dan desain tropis, tidak heran jika bangunan kolonial tetap terasa nyaman dan sejuk, bahkan tanpa bantuan teknologi modern seperti AC.

Kesejukan rumah zaman kolonial bukanlah misteri, melainkan hasil dari perencanaan arsitektur yang matang. 

Dari penggunaan dinding tebal hingga langit-langit tinggi, setiap elemen bangunan didesain untuk menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. 

Ini menjadi bukti bagaimana arsitektur masa lalu bisa begitu relevan dan fungsional hingga saat ini. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: