Megalitik Desa Pulau Panggung: Temuan Lumpang Batu dan Arca Manusia di Bawah Naungan Kebun Kopi

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Situs megalitik yang berada di Desa Pulau Panggung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menyimpan sejarah dan warisan budaya yang sangat berharga.

Di antara peninggalan yang ditemukan di situs ini adalah lumpang batu unik dengan motif manusia yang dililit dan digigit ular, sebuah temuan langka yang hanya ada di kawasan Megalitik Pasemah.

Lumpang batu berelief ini menjadi salah satu artefak terpenting yang menunjukkan tingkat kebudayaan megalitik di wilayah tersebut.

Selain lumpang batu, temuan lain yang sangat menarik perhatian adalah arca manusia yang menggambarkan figur seorang dewasa dengan pakaian dan aksesori seperti topi, kalung, anting, dan gelang tangan.

BACA JUGA:Penemuan Pemakaman Prasejarah Berusia 16.000 Tahun di Gua Lembah Nenggiri, Malaysia

BACA JUGA:Kinerja Satgas Illegal Drilling dan Refinery di Sumsel Dipertanyakan, Aktivitas Minyak Ilegal Kian Marak

Arca ini unik karena menggambarkan dua anak yang diapit oleh figur manusia dewasa tersebut, semuanya sedang menunggang seekor gajah.

Bagian muka gajah, seperti kepala, mata, belalai, dan gading, tergambar dengan jelas, menunjukkan keahlian pemahat megalitik yang luar biasa.

Situs megalitik ini terletak sekitar 300 meter dari Desa Pulau Panggung, tepatnya di dalam perkebunan kopi milik keluarga Ahlan.

Akses menuju lokasi cukup mudah karena jalan setapak telah dicor beton hingga mencapai kebun kopi.

Setelah itu, pengunjung akan menyusuri jalan setapak yang diapit oleh pohon-pohon kopi.

Hanya dengan berjalan sekitar 50 meter, pengunjung akan menemui lumpang batu berelief pertama, dan di jarak 30 meter berikutnya, arca manusia bisa dilihat, bersama dengan puluhan lumpang batu lainnya yang tersebar di bawah pepohonan kopi.

BACA JUGA:Kontroversi Cristian Romero di Media Sosial Usai Kekalahan Tottenham dari Arsenal

BACA JUGA:Jurrien Timber Beruntung Tidak Kena Kartu Merah di Derby London Utara

Sumber: