Jejak Sejarah Megalitikum di Desa Kamal, Jember: Situs Klanceng dan Duplang
Istimewa/internet--
Situs ini sering menjadi tempat kunjungan bagi pelajar yang tertarik mempelajari sejarah.
Menurut Abdul Rahman, jumlah batu megalitikum di Desa Kamal mencapai ribuan, meskipun banyak yang masih terkubur.
Situs Duplang berhasil mengumpulkan beberapa batu yang kini dapat dinikmati oleh wisatawan dan menjadi bahan penelitian.
Situs ini menjadi saksi kehidupan masyarakat purba yang pernah menghuni daerah tersebut.
Desa Kamal memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata budaya, terutama bagi mereka yang tertarik pada sejarah dan arkeologi.
Namun, pengembangan situs-situs ini menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya fasilitas pendukung, termasuk listrik, toilet, dan tempat istirahat.
BACA JUGA:Ardaraja, Pengkhianat Singasari yang Membuka Jalan Runtuhnya Kerajaan
BACA JUGA:Menilik Kejayaan yang Tersisa dari Pabrik Karung Goni Delanggu Klaten
Sudarman, salah satu juru pelihara, berharap pemerintah setempat memberikan perhatian lebih dalam mengembangkan situs-situs ini agar bisa menjadi destinasi yang lebih nyaman dan menarik bagi para wisatawan.
Dengan pengelolaan yang baik, Desa Kamal dapat menjadi ikon wisata budaya di Jember, yang tidak hanya melestarikan sejarah tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat melalui pengembangan wisata berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: