Zuiderzeewerken, Proyek Reklamasi Laut yang Mengubah Peta Belanda

Polder adalah tanah yang telah dikeringkan dan dikelilingi oleh bendungan.

Dengan mengeringkan air dari polder, lahan baru yang subur bisa digunakan untuk pertanian, pemukiman, dan infrastruktur lainnya.

BACA JUGA:Air Terjun Grojogan Sewu, Surga Tersembunyi di Tawangmangu

BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Pulo Mas Empat Lawang Naik Lagi, Tembus Rp 50 Ribu per Kilogram

Hasilnya adalah provinsi baru, seperti Flevoland, yang benar-benar diciptakan dari laut.

Ini adalah salah satu prestasi teknik sipil yang luar biasa, di mana Belanda berhasil menciptakan lahan baru yang kini dihuni oleh ratusan ribu orang.

Zuiderzeewerken nggak cuma membawa perubahan besar dari sisi teknis dan geografis, tetapi juga dari segi sosial dan ekologis.

Dengan mengubah laut menjadi daratan, banyak perubahan terjadi dalam ekosistem lokal.

Untuk menjaga keseimbangan alam, Belanda menerapkan berbagai langkah konservasi.

BACA JUGA:Finlandia Siapkan Makam Geologi Pertama Dunia untuk Simpan Limbah Nuklir

BACA JUGA:Tiga Pahlawan Banten: Kanidin, Nyai Kamsidah, dan Jaro Misal dalam Peristiwa Geger Cilegon 1888

Salah satunya adalah menciptakan cagar alam seperti Oostvaardersplassen di Flevoland, yang sekarang menjadi salah satu kawasan perlindungan alam yang penting di Belanda.

Dari sisi sosial, proyek ini juga memengaruhi kehidupan masyarakat. Banyak desa nelayan di sekitar Zuiderzee yang harus beradaptasi dengan perubahan dari laut menjadi danau.

Di sisi lain, pertumbuhan wilayah baru memberikan peluang ekonomi yang besar, terutama dalam bidang pertanian dan industri.

Zuiderzeewerken bukan hanya proyek teknik, tapi juga simbol ketangguhan dan inovasi.

Sumber: