Finlandia Siapkan Makam Geologi Pertama Dunia untuk Simpan Limbah Nuklir

Energi nuklir saat ini menyediakan sekitar 9% dari kebutuhan listrik dunia. Ada berbagai pendapat mengenai peran energi nuklir dalam transisi energi global.

Beberapa pihak berpendapat bahwa nuklir bisa memainkan peran penting dalam membantu negara-negara mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Namun, ada juga pendapat yang menyebut industri nuklir sebagai solusi yang mahal dan berisiko tinggi.

Profesor Radiokimia dari Universitas Helsinki, Gareth Law, menyebut proyek Onkalo sebagai tonggak sejarah penting bagi Finlandia dan industri tenaga nuklir dunia.

Ia mengapresiasi Posiva sebagai pihak yang tepat untuk menangani proyek ini, karena akan menjadi fasilitas pertama di dunia yang mengambil bahan bakar nuklir bekas dan menyimpannya dengan cara yang aman dan permanen.

BACA JUGA:Apa Itu Program Studi Sistem Informasi? Yuk Kenalan dengan Universitas BSI Sukabumi

BACA JUGA:Berapa Gaji Rektor di Indonesia, Ketentuan dan Rincian Penghasilan Setiap Bulan

"Proyek ini menunjukkan bahwa Finlandia berada di garis depan dalam menangani limbah nuklir dan mempersiapkan solusi jangka panjang yang aman bagi generasi mendatang," ujarnya.

Dengan perdebatan yang terus berlanjut dan meningkatnya kebutuhan akan solusi energi yang aman dan berkelanjutan, proyek Onkalo di Finlandia menjadi salah satu fokus utama dalam upaya global untuk menangani limbah nuklir dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

 

 

 

 

 

Sumber: