Peneliti Temukan Senyawa Baru di Samudra Arktik, Atasi Masalah Resistensi Antibiotik

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penelitian terbaru berhasil mengidentifikasi dua senyawa baru yang memiliki kemampuan kuat untuk melawan bakteri berbahaya. 

Senyawa-senyawa ini ditemukan di dalam berbagai jenis bakteri yang hidup di kedalaman Samudra Arktik. 

Temuan ini membuka potensi besar untuk menemukan lebih banyak senyawa menarik di wilayah tersebut.

Resistensi antibiotik telah menjadi masalah serius di seluruh dunia, di mana mikroba berbahaya semakin kebal terhadap pengobatan umum. 

BACA JUGA:Joncik Muhammad Jalani Tes Kesehatan di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang

BACA JUGA:Aktivitas Tambang Batu Bara di Lahat Ancam Keselamatan Lingkungan dan Kesehatan Warga

Perkembangan strain-strain baru ini bahkan melampaui pengembangan antibiotik baru. Inilah alasan mengapa para peneliti mulai mencari senyawa-senyawa baru di lingkungan yang lebih ekstrem.

Sekitar 70 persen antibiotik yang saat ini berlisensi berasal dari aktinobakteri yang hidup di tanah. 

Namun, tim peneliti internasional ini mempertimbangkan kemungkinan bahwa aktinobakteri yang hidup di lingkungan berbeda, seperti Samudra Arktik, mungkin memiliki senyawa yang berguna dalam melawan bakteri. 

Secara khusus, mereka mencari molekul yang dapat mengurangi virulensi bakteri, yaitu kemampuannya untuk menyebabkan penyakit.

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Beri Dukungan ke Duta Kesehatan di Ajang Provinsi

BACA JUGA:Lima Daerah di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Palembang Capai UHC

Strategi ini dianggap penting dalam mengurangi resistensi antibiotik. 

Jika suatu senyawa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, evolusi akan memilih individu-individu yang lebih tahan terhadap senyawa tersebut. 

Sumber: