Mengingat Peran Para Habib dalam Perjuangan Kemerdekaan RI

Habib Ali Kwitang bersama tokoh pergerakan nasional seperti HOS Cokroaminoto, memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan membawa ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang menganjurkan perlawanan terhadap penjajah.

BACA JUGA:Sejarah Panjat Pinang: Dari Belgia hingga Indonesia

BACA JUGA:Sejarah Panjat Pinang: Dari Belgia hingga Indonesia

3. Habib Idrus bin Salim Al-Jufri. 

 Lahir di Hadramaut, Yaman pada 15 Maret 1892, Habib Idrus dikenal sebagai tokoh pendidikan Islam di Sulawesi Tengah dan pejuang kemerdekaan.

Ia mendirikan Madrasah Al-Khairat yang menjadi pusat perlawanan dan penyebaran nilai-nilai nasionalisme.

Kesetiaannya kepada Soekarno dituangkan dalam syair kemerdekaan yang ditulis pada tahun 1945.

4. Syarif Hamid II. 

Syarif Abdul Hamid Alkadrie, atau lebih dikenal sebagai Sultan Hamid II, adalah perancang Lambang Garuda Pancasila.

Beliau merupakan Sultan Pontianak yang berperan penting dalam membentuk identitas negara Indonesia melalui lambang Garuda, yang hingga kini menjadi simbol kebanggaan bangsa.

5. Habib Husein Mutahar. 

Habib Husein Mutahar, pencipta lagu “Hari Merdeka” yang sering dinyanyikan setiap peringatan HUT RI, lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916.

BACA JUGA:Sejarah Panjat Pinang: Dari Belgia hingga Indonesia

BACA JUGA:Kisah Dua Tokoh yang Berbeda dalam Sejarah Kuningan dan Cirebon Arya Kuningan dan Arya Kemuning

Selain dikenal sebagai musisi, beliau juga dikenal atas pengabdiannya kepada negara. Lagu-lagu ciptaannya, seperti "Hymne Syukur," menjadi bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan atas kemerdekaan yang diraih.

Sumber: