Banua Waya - Desa Misterius di Lereng Gunung Agung Bali

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sekelompok turis asal Amerika Serikat yang terdiri dari lima orang—Jack, David, Sarah, Emily, dan Mike—melakukan pendakian di Gunung Agung, Bali.

Setelah menyelesaikan pendakian, mereka tersesat dan menemukan sebuah desa terpencil bernama Banua Waya, yang tampak sangat asri dan penuh kedamaian.

Desa ini, dengan rumah-rumah kuno yang megah, menyambut mereka dengan ramah.

Penduduk desa menyediakan tempat untuk beristirahat, dengan syarat mereka tidak melakukan tindak asusila dan tidak memasuki pura besar di hutan.

BACA JUGA:Misteri Taman Sari Jogjakarta: Perjalanan Mengungkap Dimensi Lain

BACA JUGA:Mengenal 12 Pahlawan Nasional dari NU, Termasuk Hasyim Asy'ari

Selama beberapa hari, mereka tinggal di desa tersebut dan berkenalan dengan penduduk setempat.

Namun, mereka mulai merasa ada keanehan. Setiap hari, aktivitas penduduk desa tampak berulang dengan presisi yang menakutkan.

Misalnya, Pak Ketut, seorang petani, selalu keluar rumah tepat pukul 6:00 pagi dengan ekspresi yang sama dan mengucapkan "Astungkara," bukan "Om Swastyastu" seperti masyarakat Bali pada umumnya.

David dan Emily, yang penasaran dengan pura besar di hutan, mencoba mencari informasi lebih lanjut dan menyelinap ke dalamnya pada suatu malam.

BACA JUGA:10 Film Epik yang Menggambarkan Pertempuran Kerajaan

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Empat Lawang Gelar Kegiatan Perlombaan

Keesokan harinya, mereka hilang, dan yang lain hanya menemukan jejak darah.

Tetua desa, Pak Wayan, memperingatkan bahwa waktu mereka di desa telah habis dan meminta mereka untuk pergi tanpa menoleh ke belakang.

Sumber: