Legenda Roro Jonggrang: Asal Usul Candi Prambanan dan Mitos yang Menyelimutinya

Hingga kini, patung tersebut masih dapat ditemukan di Candi Prambanan dan dikenal sebagai patung Roro Jonggrang.

Candi Prambanan dibangun pada pertengahan abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Candi ini merupakan salah satu candi Hindu terbesar dan terindah di Asia Tenggara.

Namun, karena suatu alasan yang masih menjadi misteri, pusat kerajaan dipindahkan ke Jawa Timur pada akhir abad ke-10, dan Candi Prambanan pun terbengkalai.

BACA JUGA:Kisah Meriam Si Jagur, Senjata Legendaris dari Era Kolonial

BACA JUGA:Tragedi Jembatan Lalan Ditabrak Tongkang, Korban Jiwa Menunggu Ekonomi Daerah Terancam!

Selama berabad-abad, candi ini tertimbun oleh material letusan Gunung Merapi dan wilayah di sekitarnya berubah menjadi hutan lebat.

Baru pada abad ke-20, reruntuhan candi ini ditemukan kembali, dan proses pemugaran yang serius dimulai pada tahun 1930-an.

Kompleks Candi Prambanan diperkirakan memiliki sekitar 240 candi besar dan kecil. Namun, hanya 18 candi yang berhasil dipugar hingga kini.

Di antara candi-candi tersebut, terdapat tiga candi utama yang dikenal sebagai candi Trimurti, dipersembahkan untuk tiga dewa tertinggi dalam agama Hindu:

Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi Siwa, yang berada di tengah, adalah bangunan terbesar dan memiliki lima ruangan, salah satunya berisi arca Durga yang dikenal sebagai Roro Jonggrang.

BACA JUGA:Desa Tercantik di Inggris Raya Kini Berjuang Lawan Dampak Pariwisata yang Berlebih

BACA JUGA:Dartmouth, Surga Pecinta Ikan dan Keripik di Pesisir Inggris

Selain kemegahan arsitektur, Candi Prambanan juga dihiasi dengan relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana.

Relief ini mengisahkan petualangan Rama dalam menyelamatkan istrinya, Sinta, yang diculik oleh Rahwana.

Sumber: