Apa yang Membuat Borobudur, Candi Terbesar di Dunia, Ditanggalkan?

Apa yang Membuat Borobudur, Candi Terbesar di Dunia, Ditanggalkan?

Istimewa/internet--

Bagaimana sebenarnya pengaruh agama terhadap situs sejarah yang begitu monumental ini? Sejauh mana dominasi agama baru dapat menghapuskan jejak kejayaan agama sebelumnya?

Di periode yang sama, perubahan signifikan dalam struktur sosial dan budaya masyarakat Jawa turut mempengaruhi relevansi Borobudur.

Pergeseran dalam cara hidup dan kepercayaan membuat Borobudur, yang dulunya menjadi pusat spiritual, mulai terabaikan.

Seberapa besar dampak dari perubahan sosial dan budaya ini terhadap penurunan popularitas Borobudur?

BACA JUGA:Lima Daerah di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Palembang Capai UHC

BACA JUGA:Oman, Permata Tersembunyi di Timur Tengah

Selain faktor manusia, alam juga turut berperan dalam penurunan Borobudur.

Candi ini mengalami kerusakan parah akibat erupsi gunung berapi dan pertumbuhan hutan yang menutupi struktur candi selama berabad-abad, khususnya dari abad ke-15 hingga abad ke-19.

Apakah kerusakan fisik yang disebabkan oleh alam juga menjadi faktor utama Borobudur terlupakan?

Bagaimana kita seharusnya merespons kekuatan alam yang memiliki potensi untuk menghancurkan warisan sejarah yang begitu berharga?

Borobudur kini menjadi pusat kontroversi yang memancing banyak pertanyaan.

Apakah teori-teori ini hanya spekulasi belaka, atau ada kebenaran di balik penurunan dramatis candi ini?

BACA JUGA:Tragedi VoePass 2283, Dua Penumpang Lolos dari Maut

BACA JUGA:Pertempuran Alamo: Kisah Keberanian dan Pengorbanan

Bagaimana pandangan Anda tentang peran perubahan kekuasaan, dominasi agama, dan kekuatan alam dalam sejarah Borobudur?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: