Kerajaan Khazar: Bangsa Prajurit yang Memeluk Yudaisme

BACA JUGA:Misteri Taman Sriksetra: Temuan Prasasti yang Mengungkap Kejayaan Sriwijaya!

Ini semakin memperkuat hubungan Khazar dengan komunitas Yahudi di seluruh dunia, dan banyak orang Yahudi dari Eropa dan Timur Tengah memilih untuk menetap di wilayah Khazar, menjadikan kerajaan ini sebagai pusat Yahudi penting pada masanya.

Pada abad ke-10 M, Kerajaan Khazar mulai mengalami kemunduran.

Salah satu faktor utama adalah tekanan dari suku-suku Rus, yang mulai membentuk kekuatan besar di utara. Pada tahun 965 M, pangeran Rus, Sviatoslav I dari Kiev, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Khazar, menghancurkan pusat-pusat utama kerajaan mereka dan memotong jalur perdagangan penting.

Setelah serangan ini, kekuatan Khazar melemah secara signifikan, dan mereka kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah mereka.

BACA JUGA:1258: Bencana Kehancuran dan Akhir Masa Keemasan Ilmu Pengetahuan Dunia Islam

BACA JUGA:Sejarah Monumen Perjuangan Jatinegara, Simbol Perjuangan 16 Daerah di Jakarta Timur

Kerajaan Khazar pada akhirnya runtuh, dan keberadaannya mulai memudar dari catatan sejarah.

Namun, warisan mereka, terutama keputusan unik mereka untuk memeluk Yudaisme, tetap menjadi subjek yang menarik bagi sejarawan hingga hari ini.

Sumber: