Kerajaan Punt: Tanah Misterius dalam Catatan Mesir Kuno

Kerajaan Punt: Tanah Misterius dalam Catatan Mesir Kuno

Kerajaan Punt: Tanah Misterius dalam Catatan Mesir Kuno.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kerajaan Punt adalah salah satu peradaban paling misterius yang tercatat dalam sejarah Mesir Kuno.

Meskipun sering disebut sebagai mitra dagang utama oleh para firaun Mesir, lokasi pasti Punt masih menjadi teka-teki bagi para sejarawan dan arkeolog hingga hari ini.

Keberadaan Punt dalam catatan sejarah kuno menimbulkan banyak pertanyaan tentang hubungan antarperadaban di zaman dahulu dan tentang kekayaan serta pengaruh Punt sendiri.

Kerajaan Punt pertama kali disebut dalam teks-teks Mesir Kuno selama masa Kerajaan Lama, sekitar 2500 SM.

BACA JUGA:Kerajaan Nubia: Rival yang Terlupakan dari Mesir Kuno

BACA JUGA:Kisah Pujangga Majapahit: Mpu Prapanca dan Mpu Sutasoma dalam Sejarah Hayam Wuruk

Dalam catatan Mesir, Punt digambarkan sebagai "Tanah Para Dewa," yang penuh dengan kekayaan alam seperti emas, getah harum (mirra), kayu hitam, gading, dan binatang eksotis.

Mesir menganggap Punt sebagai sumber utama komoditas mewah yang sangat berharga bagi ritual keagamaan dan kehidupan sehari-hari.

Ekspedisi terkenal ke Punt terjadi selama pemerintahan Ratu Hatshepsut (1473-1458 SM), firaun wanita yang memimpin salah satu ekspedisi terbesar dan paling terdokumentasi dalam sejarah Mesir Kuno.

Ekspedisi ini diabadikan dalam relief di Kuil Hatshepsut di Deir el-Bahri. Relief ini menggambarkan kapal-kapal Mesir yang penuh dengan barang dagangan dari Punt, termasuk kayu aromatik, emas, dan hewan seperti monyet dan jerapah.

BACA JUGA:Apakah Benar Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun?

BACA JUGA:Kisah Bajak Laut Tobelo: Ketangguhan dan Teror di Laut Nusantara

Gambaran ini menunjukkan hubungan perdagangan yang erat dan berkelanjutan antara Mesir dan Punt.

Salah satu misteri terbesar tentang Punt adalah lokasi geografisnya yang tidak diketahui dengan pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: