Ratu Suhita, Dyah Ayu Kencana Wungu: Pemimpin Perempuan Terakhir di Majapahit

Ratu Suhita, Dyah Ayu Kencana Wungu: Pemimpin Perempuan Terakhir di Majapahit

Istimewa/internet--

Dyah Suhita dilantik menjadi Ratu Majapahit pada tahun 1429.

Bersama suaminya, Aji Ratnapangkaja, Dyah Suhita memerintah Majapahit hingga tahun 1447.

Selama masa pemerintahannya, Dyah Suhita menghidupkan kembali kearifan lokal yang sempat terabaikan akibat polemik politik.

Ratu Suhita atau Ratu Kencono Wungu adalah sosok bersejarah yang memimpin Majapahit pada masa-masa akhir kejayaannya.

BACA JUGA:Puluhan Wisatawan Panik Saat Kereta Gantung Lepas di Tengah Angin Kencang di Pegunungan Dolomit

BACA JUGA:Kontroversi Kehadiran Petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024

Makamnya kini berada di kompleks pemakaman Troloyo, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Ratu Suhita adalah sosok perempuan tangguh yang berhasil memimpin salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

Kepemimpinannya tidak hanya mencatatkan dirinya dalam sejarah, tetapi juga memperlihatkan bahwa peran perempuan dalam kepemimpinan telah ada sejak masa lalu.

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: