Abdul Kadir, Sang Pejuang dari Kalimantan Barat

Abdul Kadir, Sang Pejuang dari Kalimantan Barat

Abdul Kadir, Sang Pejuang dari Kalimantan Barat.--

PONTIANAK, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Abdul Kadir, yang juga dikenal dengan nama Raden Temenggung Setia Pahlawan, lahir pada tahun 1771 di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Ia wafat pada tahun 1875 di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Abdul Kadir adalah seorang bangsawan dari Melawi yang memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi rakyatnya dan perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Sebagai putra seorang bangsawan kerajaan Sintang, Abdul Kadir mengambil alih kepemimpinan wilayah Melawi pada tahun 1845 menggantikan ayahnya. 

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Begini Cara Proses Mumifikasi di Era Mesir Kuno

BACA JUGA:Dr KH Idham Chalid, Sang Tokoh Nasional dari Kalimantan Selatan

Sebagai pemimpin, ia berupaya memajukan perekonomian rakyat Melawi, memperjuangkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakatnya di tengah tekanan kolonialisme Belanda.

Namun, Abdul Kadir berada dalam situasi yang penuh dilema. Sebagai seorang bangsawan, ia harus patuh kepada rajanya yang telah tunduk kepada kekuasaan Belanda.

Meski demikian, semangat perjuangannya melawan penjajahan tidak bisa dipadamkan.

Ia merasakan ketidakadilan dan penderitaan yang dialami oleh rakyatnya akibat penjajahan, sehingga memutuskan untuk melawan meskipun harus menghadapi risiko besar.

BACA JUGA:Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Mesir Kuno, Ini Dia Sejarah Lengkap Alexandria

BACA JUGA:Misteri Kuil Karnak, Pusat Keagamaan dan Keajaiban Arsitektur Mesir Kuno

Abdul Kadir memimpin perlawanan terhadap pasukan Belanda dengan strategi yang cerdik dan keberanian yang luar biasa.

Meskipun pada akhirnya ia harus menghadapi kekalahan, perjuangannya tetap dikenang sebagai simbol perlawanan dan keberanian melawan penjajahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: