Jangan Datang ke New York di Bulan Juli-Agustus untuk Berlibur! Ada Apa?

NEW YORK, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Amerika Serikat, dengan segala pesonanya, menawarkan destinasi menarik yang tersebar dari pantai California di Los Angeles hingga gedung pencakar langit yang menjulang tinggi di NEW YORK, serta irama musik khas New Orleans.

Namun, sebelum merencanakan kunjungan ke berbagai kota ini, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah cuaca.

Negara dengan populasi terbesar di Amerika Utara ini memiliki beragam iklim, mulai dari hutan-hutan hijau di Seattle hingga pantai-pantai cerah di Miami. 

Untuk menikmati semua pemandangan tersebut secara optimal, sangat penting memilih waktu kunjungan yang tepat. 

BACA JUGA:Ternyata Ada Surga Tersembunyi di Tengah Ramainya Cote d Azur

BACA JUGA:La Isleta del Moro, Permata Tersembunyi di Pantai Andalusia

Misalnya, lebih baik mengunjungi New York pada akhir musim semi atau musim gugur daripada pada bulan Juli atau Agustus, ketika kota ini sangat panas. 

Sejak minggu lalu, suhu di New York mendekati 35°C, dan "Big Apple" mengalami gelombang panas kedua musim panas ini. 

Hal yang sama juga berlaku untuk negara bagian di selatan seperti Texas atau Arizona, yang sangat kering di musim panas.

Sebaliknya, dengan iklim subtropisnya, Florida atau Hawaii bisa menjadi pilihan menarik di musim panas (hindari periode antara Desember hingga Maret karena musim hujan), di mana Anda bisa menikmati pantai indah dan sinar matahari. 

BACA JUGA:Menggali Keindahan Tersembunyi di Kota Pesisir Tradisional Inggris

BACA JUGA:WOW! Kota Tepi Laut Ini Tawarkan Kejernihan Air dan Pesona Dunia Lama bagi Wisatawan

California, di sisi barat, adalah destinasi musim panas yang menawan dengan pemandangan yang mirip dengan lokasi film dan udara segar dari Samudra Pasifik.

Dengan memperhatikan faktor cuaca, Anda bisa merencanakan liburan yang lebih menyenangkan dan bebas dari kendala. 

Sumber: