Kebakaran Lahan di Tanjung Kupang Hanguskan 1 Hektare di Awal Musim Kemarau

Kebakaran Lahan di Tanjung Kupang Hanguskan 1 Hektare di Awal Musim Kemarau

Kebakaran menghanguskan sekitar 1 hektare lahan kosong di kawasan Jalan Poros Kelurahan Tanjung Kupang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, di awal musim kemarau tahun 2024. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.-dok/bpbd empat lawang-

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID  – Kebakaran menghanguskan sekitar 1 hektare lahan kosong di kawasan Jalan Poros Kelurahan Tanjung Kupang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, di awal musim kemarau tahun 2024. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, Sahrial Podril, kebakaran ini diduga disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga.

"Lokasinya di seberang jalan kantor Kemenag Empat Lawang, di belakang panglong Rosi. Kurang lebih 1 hektar lahan kosong atau tidur terbakar," jelas Sahrial pada Minggu (28/7/2024).

Kebakaran terjadi pada siang hari, di mana selain lahan kosong, juga ada beberapa kayu lapuk di dekat lokasi yang turut terbakar. 

BACA JUGA:Kapolsek Sungai Lilin Dicopot! Diduga Terkait Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Penggantinya dari Empat Lawang

BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG: Kondisi Cuaca di Sumatera Selatan Memasuki Musim Kemarau Simak Disini Untuk Empat Lawang

Sahrial menyebutkan bahwa proses pemadaman relatif mudah karena lokasi kebakaran berada di pinggir jalan dan dekat dengan sungai kecil.

"Di dekat lokasi itu juga ada salangan kayu yang sudah banyak lapuk yang juga terkena kebakaran. Alhamdulillah, lokasinya di pinggir jalan dan dekat dengan sungai kecil jadi petugas mudah untuk melakukan pemadaman," tambahnya.

Sahrial juga menyampaikan bahwa musim kemarau tahun ini telah dimulai, meskipun durasinya belum dapat diprediksi dengan pasti.

"Musim kemarau kali ini sudah pasti, kita belum bisa memperkirakan kapan akan berakhir. Jika melihat siklus alam, bisa sampai September, tetapi kita tidak tahu apakah akan berubah lagi," ujarnya.

BACA JUGA:Begal Beraksi di Empat Lawang, Pegawai Disdukcapil Jadi Korbannya!

BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Gelar Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

BPBD Empat Lawang meminta kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan menghindari penggunaan api yang tidak sesuai tempatnya, seperti membuka lahan dengan cara dibakar. 

Pihaknya juga menegaskan akan memberikan sanksi berat bagi pelaku pembakaran lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: