Mengenal Mesbes Bangke, Tradisi Ekstrem Mencabik Mayat di Bali

Mengenal Mesbes Bangke, Tradisi Ekstrem Mencabik Mayat di Bali

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bali memiliki beragam tradisi unik dan menarik yang telah diwariskan secara turun temurun.

Salah satu tradisi yang menjadi bentuk kearifan lokal masyarakat Bali adalah Mesbes Bangke.

Mesbes bangke atau mencabik mayat merupakan tradisi unik dan ekstrem yang ada di Banjar Buruan, Tampaksiring, Gianyar.

Ritual ini dilakukan saat ada warga yang meninggal dan diaben secara personal.

Dalam sejarahnya, warga di Banjar Buruan awalnya tidak tahan dengan bau busuk dari jasad manusia yang didiamkan berhari-hari menunggu hari baik untuk diaben.

BACA JUGA:Misteri Bunyi Gamelan dari Museum Wayang Kota Tua

BACA JUGA:Awal Mula Permusuhan Mataram & Cirebon

Saat itu, belum ada formalin untuk mengawetkan jenazah.

Oleh karena itu, masyarakat mengembangkan ide untuk mengarak sambil memainkan tubuh jenazah agar bau busuk tidak mengganggu.

Prosesi mesbes bangke tidak dilakukan sembarangan.

Warga asli Banjar Buruan berkumpul di jalan menanti jenazah yang diusung dari rumah duka.

Ketika jenazah sudah terlihat, warga datang dan menyerbu jenazah untuk dibesbes (dicabik/dicubit) hingga ada yang menaiki tubuh jenazah.

Tangan mereka sibuk mencabik atau mencubit tubuh jenazah.

BACA JUGA:Geng Remaja Serang Bawa Senjata Tajam Warga di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: