Kudeta di Kerajaan Talaga Manggung, Majalengka Situ Sangiang

Pada suatu malam, ia menusuk leher Palembang Gunung dengan tusuk kondenya, menyebabkan kematiannya.

Setelah itu, Simbar Kencana mengambil alih pemerintahan, meskipun tidak berani mengangkat dirinya sebagai ratu karena menghormati kakaknya yang belum pulang.

Ketika Sunan Parung akhirnya kembali, ia menemukan kerajaannya telah berpindah dan istana lamanya berubah menjadi danau.

Simbar Kencana menceritakan semua yang terjadi, dan Sunan Parung berwasiat agar adiknya menjadi ratu menggantikan ayah mereka, sementara ia sendiri memilih menyusul ayahnya ke dasar Situ Sangiang.

BACA JUGA:ASTAGA! Mahasiswa KKN di Desa Ini Sering Kemalingan Sampai-sampai Minta Dicabut Lokasi Penempatan

Demikianlah kisah kudeta di Kerajaan Talaga Manggung, sebuah cerita penuh intrik, pengkhianatan, dan takdir yang membentuk sejarah Majalengka dan Situ Sangiang.

 

 

 

 

 

 

Sumber: