Longsor dan Banjir Bandang di Jepang, Dua Polisi dan Dua Warga Hilang

Longsor dan Banjir Bandang di Jepang, Dua Polisi dan Dua Warga Hilang

Laporan sanyonews.jp pada pagi hari tanggal 27 Juli 2024, kawasan Koguchi di Desa Tozawa, Prefektur Yamagata, terlihat sibuk dengan aktivitas pembersihan di Jalan Raya Nasional 47. -DISWAY NETWORK-

Salah satu dari mereka telah ditemukan dalam keadaan meninggal, sementara pencarian untuk yang lain masih berlangsung. 

BACA JUGA:Jepang Kerepotan Terjadi Potensi Besar Penurunan Populasi, Berikut Ini yang Dilakukan Pemerintahnya!

Di Prefektur Akita, satu jenazah telah ditemukan, dan satu orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan bahwa sejak awal hujan, akumulasi curah hujan di kedua prefektur telah mencapai 250 hingga 400 milimeter. 

Dalam 24 jam mulai siang tanggal 27, curah hujan diperkirakan akan mencapai hingga 200 milimeter di beberapa tempat. 

Hingga sekitar tanggal 30 Juli, diperkirakan hujan lebat disertai petir akan terus mengguyur kawasan ini akibat pengaruh lembah tekanan udara dan udara hangat yang lembab. 

BACA JUGA:Mengulik Gunung Yoshino: Surga Bunga Sakura di Nara, Jepang

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor yang mungkin terjadi.

Masyarakat di kedua prefektur tersebut diminta untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari pihak berwenang dan mengikuti instruksi evakuasi yang diberikan demi keselamatan mereka. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: