Jepang Kerepotan Terjadi Potensi Besar Penurunan Populasi, Berikut Ini yang Dilakukan Pemerintahnya!

Jepang Kerepotan Terjadi Potensi Besar Penurunan Populasi, Berikut Ini yang Dilakukan Pemerintahnya!

Jepang saat ini sedang menghadapi tantangan serius terkait penurunan populasi yang disertai dengan momentum yang buruk.-DISWAY NETWORK-

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Musim Semi di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah orang asing sebesar 261.889 dalam satu tahun terakhir, sementara jumlah orang Jepang menurun sebesar 837.000. 

Pada tahun fiskal 2024, pemerintah telah menambah empat industri baru yang menerima pekerja asing dengan keterampilan tertentu, seperti industri transportasi bermotor dan kereta api, dengan kuota lima tahun sebesar 820.000 orang.

Meski demikian, peningkatan jumlah pekerja belum berdampak signifikan pada pertumbuhan PDB Jepang, yang tetap datar. 

Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja per orang telah menurun. 

BACA JUGA:Misteri Lubang Jepang Bukittinggi, Sering Terdengar Suara Tentara Jepang!

Banyak perempuan, lansia, dan orang asing yang bekerja dalam pekerjaan informal, yang tidak cukup untuk mengatasi stagnasi ekonomi.

Peran Mahasiswa Asing dalam Mengatasi Penurunan Populasi

Jumlah mahasiswa asing di Jepang mencapai angka 300.000 sebelum pandemi COVID-19, dengan mayoritas berasal dari Tiongkok. 

Mahasiswa asing ini dipandang sebagai pekerja tingkat tinggi dengan pendapatan tahunan yang meningkat setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Daftar Sekarang! Beasiswa S2 ke Jepang dengan Biaya Hidup Bulanan

Meskipun tingkat pengangguran di negara-negara Asia Tenggara dan Eropa tinggi, Jepang tetap menjadi tujuan menarik bagi mahasiswa asing karena tingkat pengangguran yang rendah dan jaminan sosial yang baik.

Usulan Kebijakan untuk Menanggulangi Penurunan Angka Kelahiran

Langkah-langkah melawan penurunan angka kelahiran harus mendukung "orang-orang yang bersedia melahirkan" tanpa memaksa generasi muda untuk melahirkan. 

Selain itu, pemerintah perlu mendukung siswa internasional yang merupakan pembawa tenaga kerja maju daripada hanya tenaga kerja sederhana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: