Mengulik Riwayat Gajah Mada dengan Dua Istri: Simak Cerita Singkatnya

Prajurit Majapahit mengusir dan menyuruhnya pergi.

Anak tersebut kemudian menangis dengan keras, menarik perhatian Gajah Mada yang akhirnya keluar dan menanyakan tujuannya. 

Setelah mendengar kisahnya, Gajah Mada menyadari bahwa anak tersebut adalah putranya.

Gajah Mada kemudian membawanya ke dalam rumah dan mengakui sebagai anaknya.

BACA JUGA:Mayjen dr. Adnan Kapau Gani: Dokter, Pejuang, dan Politisi yang Berdedikasi

BACA JUGA:Suami Ditinggal Istri Tanpa Kabar Setelah 6 Hari Menikah

Istri Gajah Mada di Majapahit, yang bernama Ken Bebed, senang dengan kedatangan anak tersebut karena dirinya tidak memiliki anak.

Anak itu kemudian dinamai Arya Bebed oleh Gajah Mada.

Dari kisah ini, berdasarkan Prasasti Aria Bebed, dapat disimpulkan bahwa Gajah Mada pernah menikahi dua wanita, yaitu Ni Luh Ayu dan Ken Bebed.

Namun, kebenaran kisah ini tentu memerlukan pendalaman lebih lanjut, mengingat prasasti ini baru dibuat pada tahun 1881 Saka atau 1856 Masehi, yang berarti usianya relatif muda dan jaraknya cukup jauh dari masa hidup Gajah Mada.

BACA JUGA:Mayjen dr. Adnan Kapau Gani: Dokter, Pejuang, dan Politisi yang Berdedikasi

Kisah Gajah Mada dan dua istrinya ini menjadi salah satu cerita menarik yang menambah warna dalam sejarah tokoh besar Majapahit ini.

Meskipun perlu verifikasi lebih lanjut, cerita ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang terus diceritakan dari generasi ke generasi.

 

 

Sumber: