Legenda Bersatunya Pulau Andalas
Istimewa/internet--
Sultan Alam dan rakyatnya menyaksikan kejadian mengerikan tersebut dari atas gunung yang tinggi.
BACA JUGA:Daihatsu Sigra Merajai Pasar Mobil Indonesia
Sejak saat itu, pulau Andalas menyatu di bawah pimpinan Sultan Alam yang adil dan bijaksana.
Mereka membangun kembali desa-desa dan kota-kota yang hancur.
Sultan Alam membangun sebuah kota kerajaan dekat bekas kepala naga yang diberi nama Koeta Radja, dan pantai bekas kepala naga itu disebut Ulee Leue (kepala ular).
Tempat kedua raksasa sakti terkubur diberi nama Seulawah Agam dan Seulawah Inong
Pulau yang terbentuk dari tubuh naga disebut Pulau Weh (menjauh) atau Pulau Sabang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: