Kisah Kerajaan Termasyhur di Kalimantan Selatan Terusik Burung Raksasa
Istimewa/internet--
Melihat kehancuran tersebut, sisa-sisa kekuatan prajurit dan rakyat yang selamat bersatu untuk melawan burung raksasa dengan segala kekuatan yang tersisa.
Berkat kerja sama yang kuat antara prajurit dan rakyat, burung raksasa akhirnya kelelahan dan menghentikan serangannya.
Rakyat bersyukur kepada Tuhan karena terhindar dari serangan untuk sementara waktu.
Namun, kedamaian tersebut tidak berlangsung lama. Beberapa hari kemudian, seekor ular raksasa bernama Ular Dandaung muncul di hadapan keluarga Raja.
Dengan suara yang mendesis, ular itu meminta untuk menikahi salah satu putri Raja sebagai syarat untuk tidak membahayakan keluarga Raja.
BACA JUGA:Susno Duadji Minta Kejati Sumsel Kejar Pengembalian Kerugian Negara di Kasus Tambang
Setelah berdiskusi dengan putri-putrinya, hanya putri bungsu yang bersedia menerima pinangan Ular Dandaung.
Pernikahan antara Putri Bungsu dan Ular Dandaung pun berlangsung, meskipun mendapat cemoohan dari saudara-saudaranya.
Pada suatu malam, Putri Bungsu terbangun dan terkejut melihat seorang pemuda tampan di sampingnya.
Pemuda tersebut mengaku sebagai suaminya dan menjelaskan bahwa dirinya adalah Ular Dandaung yang terkena kutukan.
Kutukan tersebut akan hilang jika ia menikahi seorang putri raja, dan berkat Putri Bungsu, ia berhasil terbebas dari kutukan tersebut.
BACA JUGA:Astaga! 60 Kasus Dugaan Korupsi Dilaporkan ke Kejari Lubuklinggau
Menyesal karena menolak pinangan Ular Dandaung, keenam kakak Putri Bungsu hanya bisa menerima kenyataan.
Ular Dandaung yang ternyata memiliki kesaktian luar biasa, segera turun tangan untuk membalas kebaikan mertuanya.
Dengan kesaktiannya, ia berhasil membinasakan burung raksasa yang telah menghancurkan kerajaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: