Tragedi di Hutan Dolo Donggala, Keluarga Miskin Menjelma Menjadi Pohon

Sang Istri yang menunggu di rumah terus menaruh harapan bahwa suaminya akan segera membuka lahan perkebunan.

Hari-hari berlalu dengan sang Suami terus bermalas-malasan di hutan.

Sang Istri yang penasaran akhirnya menyusul suaminya ke hutan dan mendapati sang Suami hanya duduk termenung.

Merasa kecewa, ia pun bertanya, “Bang! Mana lahan perkebunan itu?”

Sang Suami yang merasa tersinggung, pulang dengan marah dan melampiaskan kemarahannya dengan membanting barang-barang di rumah.

BACA JUGA:Mengulik Naiknya Tribhuwana Tunggadewi sebagai Penguasa Perempuan Pertama Kerajaan Majapahit

Sang Istri yang tidak tahan dengan perlakuan suaminya, lari menuju hutan dan menceburkan diri ke dalam telaga.

Sadar akan kesalahannya, sang Suami segera menyusul istrinya bersama anaknya.

Namun, ketika mereka tiba di telaga, mereka melihat sang Istri mulai menjelma menjadi pohon sagu.

Sang Anak yang melihat ibunya juga ingin ikut dan terjun ke dalam telaga, menjelma menjadi pohon sagu seperti ibunya.

Sang Suami yang menyaksikan perubahan ini sangat menyesal dan meminta maaf. Namun, penyesalannya sudah terlambat.

Ia pun akhirnya menceburkan diri ke dalam telaga dan menjelma menjadi sebatang pohon palem, mengikuti jejak istri dan anaknya.

BACA JUGA:Asal-usul Sarang Burung Walet Jadi Obat, Ternyata Ini Kisahnya!

Cerita tragis ini menjadi legenda di daerah Donggala, mengingatkan kita akan pentingnya kerja keras dan tanggung jawab dalam keluarga.

Kejadian ini juga menjadi pelajaran bahwa rasa malas dan kemarahan dapat membawa kehancuran yang tak terduga. ***

Sumber: