Kasus Pembunuhan Napi di Lapas Keas 1 Merah Mata Palembang Terungkap, Dua Tersangka Ditahan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kasus tewasnya Sumaryanto, seorang narapidana Kasus pembunuhan yang ditemukan di Lapas Klas 1 Merah Mata Palembang, akhirnya terungkap.

Polisi telah menetapkan dua tersangka, Agung Putting dan Emi Hartoni, setelah melalui serangkaian pemeriksaan mendalam.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan tersebut adalah kekesalan kedua tersangka terhadap korban yang tidak patuh dan tidak taat kepada napi lama.

"Motifnya kejengkelan, karena korban adalah sosok napi baru yang tidak patuh, tidak taat kepada napi yang lama," kata Harryo saat melakukan gelar perkara pada Sabtu (20/7/2024).

BACA JUGA:Yulius Maulana Hadiri Resepsi Pernikahan Harits dan Tian di Kota Lahat

Sumaryanto, yang sebelumnya dipindahkan dari Lapas Kota Lubuklinggau dengan kasus pembunuhan anak, mulai menjalani hukuman di Lapas Klas 1 Merah Mata Palembang pada Desember 2023 dengan vonis 13 tahun penjara.

Pada tanggal 18 Juli 2024, sekitar pukul 06.00 WIB, ia ditemukan meninggal dunia di kamar mandi dengan kondisi leher terjerat tali dan kaki terikat tali.

Kedua tersangka diduga sengaja meletakkan jenazah Sumaryanto di dalam kamar mandi untuk menyamarkan kasus ini sebagai aksi bunuh diri.

Namun, hasil pemeriksaan visum dan olah TKP menunjukkan kejanggalan. "Hasil olah TKP yang dilakukan Sat Reskrim dan Polsek Sako, tanda bunuh diri tidak ditemukan.

Korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk visum, dan hasilnya, tanda-tanda korban bunuh diri indikatornya tidak ditemukan," jelas Harryo.

BACA JUGA:Misteri di Balik Benteng Portugis di Jepara, Kalimantan

Kasus ini kini sedang dalam penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta yang ada di balik kematian Sumaryanto. (*) 

Sumber: