Menyelusuri Misteri Bukit Perak dan Candi Teluk di Muaro Jambi

Menyelusuri Misteri Bukit Perak dan Candi Teluk di Muaro Jambi

Bukit Perak dan Candi Teluk--

JAMBI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bukit Perak, sebuah bukit bersejarah yang menjulang di kompleks Candi Muaro Jambi, Jambi, menyimpan cerita-cerita mistis dan sejarah yang menarik untuk ditelusuri. 

Bukit ini memiliki lebar sekitar 50 meter dan tinggi mencapai 18 meter, menjadikannya titik tertinggi di kompleks candi tersebut. 

Namun, keistimewaan Bukit Perak tidak hanya terletak pada dimensinya yang mengesankan.

Menurut sejarah, Bukit Perak diyakini sebagai tempat pertemuan antara dua tokoh agama Buddha yang berpengaruh, Atisa dan Dharma Kirti. 

Atisa, seorang guru Buddha dari Kekaisaran Pala di Asia Selatan, dikabarkan belajar di Sumatera selama 11 tahun di bawah bimbingan Dharma Kirti, Mahaguru Buddha dari Kerajaan Sriwijaya. 

BACA JUGA:Klaim Usia 'Piramida' Gunung Padang: Jurnal Ilmiah Cabut Laporan

Pertemuan mereka di Bukit Perak memperkaya budaya spiritual dan ilmiah di wilayah ini pada masa lampau.

Kepercayaan dan Mitos Masyarakat Sekitar

Bukit Perak bukan hanya sekadar struktur geologis, tetapi juga tempat yang dipercaya memiliki energi spiritual dan kesembuhan. 

Beberapa masyarakat setempat melakukan ritual di sekitar bukit ini dengan harapan mendapatkan kesembuhan dari berbagai penyakit. 

Pohon-pohon keramat yang tumbuh di sekitar Bukit Perak menjadi saksi bisu dari kepercayaan yang masih dijaga hingga kini.

Namun, tidak hanya kepercayaan positif yang melekat pada Bukit Perak. 

Legenda mengatakan bahwa di puncak bukit terdapat sebuah lubang besar yang konon berisi harta karun. 

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Candi Muaro Jambi, Kisah Cinta dan Legenda Raja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: