Terowongan Agartha: Menelusuri Dunia yang Hilang di Bawah Bumi

Terowongan Agartha: Menelusuri Dunia yang Hilang di Bawah Bumi

Agartha--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Agartha, menurut seorang penulis buku misteri dan mitologi, Orrin Grey, merupakan "sebuah kerajaan dalam bumi yang terhubung ke setiap benua di dunia melalui jaringan terowongan yang luas".

Konsep ini menggambarkan sebuah dunia bawah tanah yang penuh dengan misteri dan keajaiban.

Asal Usul Mitologi Agartha

Akar dari mitologi Agartha dapat ditelusuri kembali ke India pra-Hindu. Dalam legenda tersebut, disebutkan tentang sebuah pulau yang terletak di laut pedalaman di utara Himalaya.

Pulau ini konon merupakan rumah bagi sekelompok manusia super yang memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan jauh melebihi manusia pada umumnya.

Untuk menghindari bencana—mungkin pergeseran benua yang membentuk permukaan dunia seperti yang kita kenal sekarang—orang-orang super ini memindahkan bangsa mereka ke bawah tanah dan menciptakan Agartha.

BACA JUGA:Imago Mundi: Peta Dunia Tertua yang Pernah Ditemukan

Kisah-Kisah Agartha

Saint-Yves d'Alveydre adalah orang Barat pertama yang menulis tentang Agartha dalam risalahnya tahun 1886, "Mission de l’Inde en Europe." Risalah ini ditulis di bawah pengaruh orang-orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang tradisi dan kebijaksanaan Timur.

Salah satunya adalah seseorang yang mengaku sebagai Pangeran Hardjij Scharipf, yang juga mengajarinya bahasa Sanskerta.

Namun, Saint-Yves kemudian merasa khawatir bahwa ia telah "mengungkapkan terlalu banyak," dan mencoba untuk menghancurkan semua salinan bukunya tentang Agartha.

Buku ini kemudian tidak diterbitkan lagi hingga tahun 1910, setahun setelah kematiannya.

Meskipun Saint-Yves adalah orang Barat pertama yang menulis tentang Agartha, dia bukanlah yang terakhir. 

BACA JUGA:Rahasia Bahagia: Cara Sederhana Menikmati Hidup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: