Buntut Serangan Pada Server Pusat Data Nasional (PDN), DPR Panggil Kominfo dan BSSN

Buntut Serangan Pada Server Pusat Data Nasional (PDN), DPR Panggil Kominfo dan BSSN

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.--

BACA JUGA:Taman Nasional Gunung Leuser: Keajaiban Alam di Perbatasan Sumatera Utara dan Aceh

DPR membutuhkan penjelasan yang lebih mendalam untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Kepala BSSN, Hinsa Siburian, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kominfo serta pihak-pihak lain, termasuk Cyber Crime Polri dan konsorsium Telkom-Sigma-Lintasarta, untuk menangani serangan ransomware ini.

Upaya investigasi terus dilakukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana serangan ini terjadi dan untuk menemukan solusi jangka panjang yang dapat memperkuat keamanan siber nasional.

BACA JUGA:5 Destinasi Tempat Wisata Terbaru dan Terindah di Sumatera Utara yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Pantai Anyer di Villa Sankara

Serangan ransomware pada server PDN Kominfo bukanlah insiden pertama yang menimpa infrastruktur digital Indonesia, namun dampaknya yang meluas menunjukkan betapa pentingnya penanganan cepat dan efektif.

Gangguan pada layanan publik, seperti imigrasi, tidak hanya merugikan warga negara tetapi juga dapat berdampak negatif pada citra pemerintah dan kepercayaan publik.

Dalam situasi ini, koordinasi antar lembaga menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam mencegah serangan di masa depan.

BACA JUGA:Villa Q: Pilihan Ideal untuk Liburan Nyaman di Anyar

BACA JUGA:Villa Beach Turtle Anyer: Pilihan Tepat untuk Liburan Keluarga dan Acara Kantor

Penegakan kebijakan keamanan siber yang lebih ketat, peningkatan kesadaran dan pelatihan bagi pegawai pemerintah, serta investasi dalam teknologi keamanan canggih harus menjadi prioritas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: