Bye-bye! Honda Bakal Stop Produksi Motor Legendaris Mereka

Bye-bye! Honda Bakal Stop Produksi Motor Legendaris Mereka

Honda Super Cub 50.--

BACA JUGA:Team Liquid Bakal Gunakan AI untuk Bantu Analisis Draftpick saat Turnamen

Selain regulasi emisi, kemunculan e-bike (sepeda listrik) juga turut mempengaruhi keputusan Honda.

Sepeda listrik menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan seringkali lebih ekonomis bagi konsumen.

Akibatnya, penjualan motor ber-cc kecil seperti Honda Super Cub 50 menurun drastis. Pada tahun lalu, motor ini hanya terjual sebanyak 92.824 unit.

Sebagai perbandingan, pada masa jayanya di tahun 1982, motor ber-cc kecil seperti ini bisa terjual hingga 2,78 juta unit per tahun.

BACA JUGA:Delapan Negara Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024

BACA JUGA:Elen Setiadi Resmi Dilantik sebagai Pj Gubernur Sumatera Selatan Gantikan Agus Fatoni

Honda telah lama dikenal sebagai pemasok utama motor ber-cc kecil di dunia, dengan pangsa pasar di segmen ini masih di atas 80 persen.

Namun, tantangan dari regulasi emisi dan persaingan dengan kendaraan listrik memaksa Honda untuk beradaptasi.

Menghentikan produksi Super Cub 50 yang legendaris adalah salah satu langkah yang harus diambil.

Menurut laporan dari Nikkei Asia, untuk memproduksi motor bermesin kecil yang sesuai dengan undang-undang emisi baru, produsen harus meningkatkan harga secara signifikan.

BACA JUGA:Menjelajahi 5 Benteng di Indonesia, Berwisata sambil Belajar Sejarah

BACA JUGA:Makanan dan Otak: Mengapa Pola Makan Buruk Bisa Menyebabkan Gangguan Mental?

Harga motor kecil yang dulunya berada di kisaran 200.000-300.000 yen (Rp 20,5 juta - Rp 30,8 juta) kemungkinan akan naik hingga setara dengan motor bebek bermesin 125cc atau lebih.

Hal ini tentu saja akan berdampak pada daya beli konsumen dan keberlanjutan model tersebut di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: