Server Pusat Data Nasional Kominfo Terjangkiti Malware, 210 Instansi Terdampak
Kominfo.--
Misalnya, layanan di Bandara Soekarno-Hatta telah terganggu sejak Kamis, 20 Juni, meskipun kini layanan tersebut sudah mulai diperbaiki.
Terkait dalang di balik serangan siber ini, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyatakan bahwa mereka masih mengumpulkan data terkait pelaku.
BACA JUGA:Keindahan Alam dan Wisata Depok: Destinasi Terbaik untuk Liburan
BACA JUGA:Peraturan Terbaru Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Kontroversi dan Dampaknya
Proses pengecekan data dilakukan bersama dengan BSSN.
Serangan ransomware ini menunjukkan kerentanan sistem data pemerintah terhadap ancaman siber.
Perlu adanya peningkatan keamanan siber dan koordinasi lebih baik antara instansi terkait untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya keamanan siber yang kuat untuk melindungi infrastruktur kritis negara.
BACA JUGA:Kesempatan Emas: Bergabung dalam Program Magang Unilever Leadership Internship 2024
BACA JUGA:Instansi Pemerintah dengan Tunjangan Tertinggi untuk CPNS dan PPPK di 2024
Selain itu, meningkatkan kesadaran dan kesiapan terhadap serangan siber di semua level pemerintahan sangatlah penting.
Dengan tindakan pemulihan yang sedang dilakukan dan penyelidikan yang masih berlangsung, diharapkan Kominfo dan BSSN dapat mengatasi dampak serangan ini dan meningkatkan pertahanan siber untuk mencegah serangan serupa di masa depan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: