Dampak Pemanasan Global: Ancaman Serius bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia

3. Kerusakan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

Pemanasan global memiliki dampak yang merusak pada ekosistem dan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Banyak spesies tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan suhu dan kondisi lingkungan.

Terumbu karang sangat rentan terhadap peningkatan suhu laut. Pemanasan global menyebabkan pemutihan karang, di mana karang kehilangan alga simbiotik yang memberikan warna dan nutrisi.

Pemutihan karang dapat menyebabkan kematian massal terumbu karang, yang merupakan habitat penting bagi banyak spesies laut.

Banyak spesies hewan dan tumbuhan menghadapi ancaman kepunahan karena perubahan iklim.

Perubahan habitat, hilangnya sumber makanan, dan kondisi cuaca ekstrem membuat banyak spesies sulit untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:Pj. Bupati Empat Lawang Paparkan Capaian Kinerja di Hadapan Tim Penilai Kemendagri

4. Dampak pada Kesehatan Manusia

Pemanasan global juga membawa berbagai dampak negatif pada kesehatan manusia.

Perubahan iklim mempengaruhi kualitas udara, penyebaran penyakit, dan kondisi kesehatan secara umum.

Peningkatan suhu dapat memperburuk polusi udara, terutama ozon troposferik, yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan.

Polusi udara yang meningkat dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Perubahan iklim mempengaruhi distribusi dan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh vektor seperti malaria dan demam berdarah.

Nyamuk yang membawa penyakit ini berkembang biak lebih cepat di iklim yang lebih hangat dan lembab, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit.

Sumber: