Simak Berikut Kisah Legenda Situ Bagendit: Air Mata Rakyat Tertindas
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Situ Bagendit, sebuah danau indah yang terletak di Garut, Jawa Barat, menyimpan legenda yang sarat dengan makna dan nilai moral.
Kisah ini menggambarkan penderitaan rakyat kecil yang tertindas oleh keserakahan dan ketidakadilan.
Dalam cerita ini, terdapat tokoh sentral bernama Nyai Endit, seorang janda kaya raya yang kikir dan kejam terhadap rakyat sekitarnya.
Nyai Endit dikenal sebagai tuan tanah yang kaya raya namun sangat pelit dan tidak peduli terhadap penderitaan rakyat kecil.
BACA JUGA:Apakah Kota Kuno Troy Dalam Mitologi Yunani Diperintah oleh Kekaisaran Assyria?
Dalam kehidupan sehari-hari, ia kerap menindas dan memeras warga desa yang miskin. Ia tidak pernah bersedekah dan selalu menumpuk kekayaannya sendiri.
Suatu hari, datanglah seorang kakek tua yang miskin ke rumah Nyai Endit untuk meminta bantuan. Namun, bukannya diberi bantuan, kakek tersebut justru diusir dengan kasar.
Kakek itu kemudian mengutuk Nyai Endit dan kekayaannya.
Ia menancapkan tongkatnya ke tanah dan meminta izin kepada Tuhan untuk menghukum keserakahan Nyai Endit.
Tak lama setelah itu, dari bekas tongkat yang ditancapkan kakek tua tersebut, muncullah mata air yang semakin lama semakin besar hingga akhirnya menjadi sebuah danau yang menenggelamkan seluruh harta benda Nyai Endit.
BACA JUGA:Bukit Jabal Kirmit: Pesona Alam Bondowoso yang Menyaingi Keindahan Pegunungan Alpen
Rakyat desa yang sebelumnya tertindas akhirnya terbebas dari kekejaman Nyai Endit dan hidup lebih damai.
Legenda Situ Bagendit bukan hanya sekedar cerita rakyat, tetapi juga mengandung pesan moral yang kuat.
Kisah ini mengajarkan bahwa keserakahan dan ketidakpedulian terhadap sesama dapat membawa kehancuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: