Sejarah Penemuan Listrik, Pengubah Cara Hidup Manusia

Sejarah Penemuan Listrik, Pengubah Cara Hidup Manusia

Listrik tenaga angin yang banyak dipakai negara-negara di seluruh dunia.--

BACA JUGA:Sejarah Revolusi Teknologi: Dari Masa Lalu ke Masa Depan

Pada abad ke-18, pemahaman tentang listrik mengalami kemajuan pesat.

Benjamin Franklin, salah satu tokoh terkenal dalam sejarah listrik, melakukan eksperimen terkenal dengan layang-layang pada tahun 1752.

Dengan menerbangkan layang-layang yang dilengkapi dengan kunci logam selama badai petir, Franklin menunjukkan bahwa petir adalah bentuk listrik.

Ini adalah penemuan penting yang menghubungkan listrik dengan fenomena alam lainnya.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Menguat Meski The Fed Enggan Pangkas Suku Bunga

Sementara itu, ilmuwan Prancis Charles-Augustin de Coulomb mengembangkan hukum Coulomb pada tahun 1785, yang menggambarkan gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara muatan listrik. Hukum ini adalah dasar penting dalam fisika listrik.

Abad ke-19 adalah periode revolusi dalam penemuan listrik, dengan banyak inovasi yang mengubah kehidupan sehari-hari.

Pada tahun 1800, Alessandro Volta, seorang fisikawan Italia, menciptakan baterai pertama yang dikenal sebagai "voltaic pile".

BACA JUGA:Perusahaan Energi Terbarukan 'Greentech Solution' Rilis Inovasi Panel Surya Berkinerja Tinggi

Baterai ini mampu menghasilkan arus listrik yang stabil dan digunakan sebagai sumber energi untuk eksperimen lebih lanjut.

Hans Christian Ørsted, seorang fisikawan Denmark, menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme pada tahun 1820.

Ia menunjukkan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet, yang membuka jalan bagi penemuan elektromagnetisme.

Tak lama setelah itu, André-Marie Ampère mengembangkan teori elektromagnetisme yang lebih lanjut.

BACA JUGA:PT Suzuki Indomobil Sales Pamerkan Inovasi Terbaru di Jakarta Fair 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: