Perang Paling Berdarah Sepanjang Sejarah Manusia Selain Perang Dunia I dan II
Ilustrasi.--
- Dampak: Konflik ini menyebabkan kematian lebih dari 8 juta orang, baik akibat pertempuran, kelaparan, maupun penyakit. Perang juga menyebabkan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan ekonomi Tiongkok.
- Akhir Perang: Perang berakhir pada tahun 1949 dengan kemenangan PKT di bawah pimpinan Mao Zedong, yang mendirikan Republik Rakyat Tiongkok. KMT mundur ke Taiwan dan mendirikan pemerintahan di sana.
BACA JUGA:ASUS Meluncurkan Zenbook S 13 OLED: Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Tinggi
3. Perang Napoleon (1803-1815)
Perang Napoleon adalah serangkaian konflik militer yang melibatkan Prancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte melawan berbagai koalisi Eropa.
Perang ini dianggap sebagai kelanjutan dari Perang Revolusi Prancis dan mempengaruhi hampir seluruh benua Eropa.
- Latar Belakang: Setelah Revolusi Prancis, Napoleon Bonaparte muncul sebagai pemimpin militer yang kuat dan ambisius. Dia memulai serangkaian kampanye militer untuk memperluas kekaisaran Prancis dan menegakkan dominasi Prancis di Eropa.
- Dampak: Diperkirakan lebih dari 3,5 juta hingga 6 juta orang tewas dalam perang ini, termasuk tentara dan warga sipil. Perang ini menyebabkan perubahan besar dalam peta politik Eropa, runtuhnya Kekaisaran Romawi Suci, dan kebangkitan nasionalisme di banyak negara.
- Akhir Perang: Perang Napoleon berakhir dengan kekalahan Napoleon dalam Pertempuran Waterloo pada tahun 1815. Dia kemudian diasingkan ke Pulau Saint Helena, dan monarki di Prancis dipulihkan.
BACA JUGA:Arkeolog Temukan Kerangka Dua Bayi dan Wanita, Terkubur di Bawah Batu Naga Sejak Abad ke-16 SM
4. Perang 30 Tahun (1618-1648)
Perang 30 Tahun adalah konflik multi-fase yang terjadi di Eropa Tengah, terutama di wilayah Jerman, dan melibatkan banyak negara Eropa.
Perang ini awalnya dimulai sebagai konflik agama antara Katolik dan Protestan, tetapi kemudian berkembang menjadi perang kekuasaan.
- Latar Belakang: Perang ini dimulai dengan Pemberontakan Bohemia dan perlawanan terhadap Kekaisaran Habsburg yang Katolik oleh negara-negara Protestan di Jerman. Konflik ini kemudian melibatkan banyak negara lain seperti Swedia, Prancis, Spanyol, dan Denmark.
- Dampak: Perang ini adalah salah satu konflik paling merusak dalam sejarah Eropa, dengan lebih dari 8 juta kematian akibat pertempuran, kelaparan, dan penyakit. Banyak wilayah di Jerman dan Eropa Tengah mengalami kehancuran total.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: