Manchester City Dilaporkan Gugat Premier League atas Aturan Keuangan

Manchester City Dilaporkan Gugat Premier League atas Aturan Keuangan

Manchester City gugat Premier League.--

MANCHESTER, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Manchester City, yang baru saja memenangkan gelar Premier League keempat berturut-turut bulan lalu, kini mengajukan gugatan hukum terhadap liga terkait aturan keuangannya.

Apa yang Terjadi?

Pada Februari lalu, klub-klub Premier League diberitahu dalam rapat pemegang saham bahwa salah satu klub mengeluarkan ancaman hukum terkait aturan transaksi pihak terkait (Associated Party Transaction atau APT) yang diperkenalkan pada Desember 2021 setelah pengambilalihan Newcastle oleh konsorsium yang dipimpin Saudi.

BACA JUGA:Liverpool Konfirmasi 2 Pemain Senior Ini Akan Hengkang dari Anfield

Dilaporkan bahwa Manchester City adalah klub yang mengeluarkan ancaman tersebut, dan pada Selasa, dilansir The Times yang melaporkan detail lengkap klaim City, yang akan disidangkan mulai Senin mendatang.

Aturan yang Dipermasalahkan

Aturan APT dirancang untuk memastikan bahwa setiap kesepakatan komersial atau transfer pemain antara klub dan entitas yang terkait dengan kepemilikan klub tersebut dilakukan dengan nilai pasar yang adil, sehingga pendapatan klub tidak dinaikkan secara artifisial.

Pendapatan yang diumumkan oleh klub sangat penting dalam menghitung kepatuhan terhadap aturan profitabilitas dan keberlanjutan (Profitability and Sustainability Rules atau PSR) yang saat ini mengizinkan kerugian maksimal £105 juta selama periode penilaian tiga tahun.

BACA JUGA:WhatsApp Perkenalkan Fitur Baru, Bisa Buat Stiker Menggunakan AI!

Pendapatan juga akan tetap menjadi faktor penentu berapa banyak klub yang dapat membelanjakan biaya skuad di bawah aturan baru yang akan diterapkan Premier League secara bayangan musim depan, serta di bawah aturan yang sudah diperkenalkan UEFA di level Eropa.

Dasar Gugatan City

The Times melaporkan bahwa klaim hukum City menantang validitas aturan APT dari perspektif hukum persaingan.

City menyatakan bahwa mereka menjadi korban "diskriminasi" terkait aturan ini dan tunduk pada "tirani mayoritas" karena aturan ini diberlakukan melalui pemungutan suara mayoritas klub Premier League.

BACA JUGA:Playoff MPL ID Season 13: Geek Fam 'The King Slayer' Tundukkan Sang Raja dengan Skor 3-2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: