SpaceX Siap Bawa Koneksi Satelit ke Ponsel, Ilmuwan Peringatkan Bahaya Bagi Astronomi Radio

SpaceX Siap Bawa Koneksi Satelit ke Ponsel, Ilmuwan Peringatkan Bahaya Bagi Astronomi Radio

Ilustrasi.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Teknologi satelit yang dirancang untuk memberikan konektivitas langsung ke ponsel sedang menjadi sorotan utama, namun para ilmuwan memperingatkan bahwa Teknologi ini berisiko mengganggu astronomi radio.

SpaceX dan AST SpaceMobile tengah bekerja untuk membawa konektivitas satelit ke smartphone, tetapi kehadiran teknologi ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan ilmuwan.

Catherine Lovekin, Associate Professor Fisika di Universitas Mount Allison di Kanada, menyatakan bahwa satelit langsung ke ponsel yang diusulkan akan "secara efektif menghilangkan keberadaan zona tenang radio, sehingga mengurangi efektivitas teleskop radio yang ada."

BACA JUGA:PWI Pusat Siap Gelar Seminar Pilkada Damai 2024

Lovekin adalah salah satu dari banyak ilmuwan dan kelompok yang mendesak FCC untuk mengatur satelit seluler agar tidak mengganggu peralatan astronomi radio.

Satelit-satelit ini berfungsi seperti menara seluler di orbit rendah Bumi, menyalurkan sinyal radio dan data internet ke ponsel di bumi.

SpaceX dan AST SpaceMobile berencana mengoperasikan ratusan satelit langsung ke ponsel untuk membantu operator seperti T-Mobile dan AT&T melayani pengguna di zona mati.

BACA JUGA:Mengulik Kisah Penjelajah Emas di Bengkulu: Antara Kekayaan dan Misteri

Namun, semakin banyak astronom dan ilmuwan yang mengatakan bahwa gangguan radio yang terus-menerus dari begitu banyak satelit menimbulkan ancaman eksistensial bagi astronomi radio.

Dalam suratnya kepada FCC, American Astronomical Society mengatakan bahwa para ilmuwan telah membuat penemuan penting melalui astronomi radio karena mereka memiliki "akses yang jelas ke spektrum radio yang luas, baik melalui pembentukan zona tenang radio atau penempatan observatorium di lokasi terpencil."

Mereka memperingatkan bahwa ini tidak akan lagi mungkin dengan gangguan terus-menerus dari transmisi satelit di atas.

BACA JUGA:Misteri Kekayaan Terpendam: Emas Bengkulu yang Belum Terungkap

Tanpa akses ke spektrum yang lebih luas, penelitian astronomi hanya akan bisa dilakukan di bagian kecil dari spektrum yang secara khusus dialokasikan untuk tujuan ini, yang sangat membatasi potensi penemuan.

Para astronom berbicara setelah FCC pada bulan Maret menyetujui aturan baru yang memungkinkan penyedia satelit memancarkan konektivitas ke ponsel konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: