Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Kebakaran Berhasil Dipadamkan

Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Kebakaran Berhasil Dipadamkan

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan mengumumkan bahwa kebakaran yang terjadi di wilayah operasionalnya pada Sabtu dini hari pukul 05.06 WITA telah berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WITA.

General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Bayu Arafat, dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu menyatakan, "Alhamdulillah tim pemadam telah berhasil menguasai kondisi, dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan."

Untuk mengatasi kebakaran tersebut, KPI Unit Balikpapan didukung oleh tujuh unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan satu unit mobil pemadam dari Pertamina Grup di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selain itu, pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi juga diaktifkan untuk membantu memadamkan api dan melokalisir sumber panas.

BACA JUGA:Menelusuri Curug Luhur: Surga Tersembunyi di Desa Cimanggu

Saat ini, tim terus memastikan tidak ada lagi sumber panas di area kejadian.

Lokasi kebakaran berada di dalam area kilang, sehingga tidak berdampak langsung pada masyarakat sekitar.

Meskipun demikian, pihak KPI tetap melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak buruk yang berkelanjutan.

"Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu," tambah Bayu.

BACA JUGA:Mengulik kisah Kampung Turis: Destinasi Wisata Kuliner untuk Keluarga

Kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Indonesia (KPI) unit Balikpapan yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Balikpapan Barat.

Berdasarkan informasi dari relawan bencana Balikpapan, kejadian bermula sekitar pukul 05.06 WITA.

Dalam video yang disampaikan oleh para relawan, terlihat api menghanguskan salah satu bagian di KPI.

Akses jalan menuju lokasi kebakaran ditutup oleh petugas, mulai dari Jalan Yos Sudarso hingga kawasan Panorama, untuk mengendalikan situasi dan memudahkan upaya pemadaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: