Misi 3G: Gold, Glory, dan Gospel dalam Penjelajahan Eropa

2. Inggris dan Prancis: Kedua negara ini bersaing untuk mendirikan koloni di Amerika Utara dan India. Selain mencari kekayaan melalui perdagangan dan penaklukan, mereka juga berusaha meningkatkan kejayaan nasional dan menyebarkan agama Kristen Protestan.

3. Belanda: Sebagai negara kecil namun kuat secara ekonomi, Belanda menggunakan kekuatan maritimnya untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia. Mereka mendirikan koloni di Indonesia dan tempat lainnya, dengan tujuan mencari kekayaan dan memperkuat posisi mereka dalam perdagangan global.

BACA JUGA:Anggota Densus 88 Ditangkap Polisi Militer Karena Diduga Membuntuti Jaksa Agung Muda

Dampak Misi 3G

Penjelajahan dan kolonisasi yang dipicu oleh misi 3G memiliki dampak yang luas dan kompleks.

Di satu sisi, penjelajahan ini membawa kemajuan teknologi, pertukaran budaya, dan pembentukan peta dunia yang lebih akurat.

Namun, di sisi lain, kolonisasi juga menyebabkan penderitaan bagi banyak masyarakat pribumi melalui eksploitasi, perbudakan, dan penyebaran penyakit.

BACA JUGA:Game Terbaru dari Franchise Doom Bakal Diungkapkan pada Acara Xbox Games Showcase

Kesimpulan

Misi 3G—Gold, Glory, dan Gospel—menjadi pendorong utama di balik penjelajahan dan kolonisasi oleh negara-negara Eropa selama Age of Exploration.

Motivasi ini tidak hanya mengubah peta dunia tetapi juga membawa dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang besar bagi masyarakat global.

Dengan memahami motivasi ini, kita dapat melihat bagaimana sejarah penjelajahan Eropa membentuk dunia modern yang kita kenal hari ini. (*)

Sumber: