Memperingati Hari Lahir Buddha: Berikut Festival Lentera Teratai di Korea Selatan

Memperingati Hari Lahir Buddha: Berikut Festival Lentera Teratai di Korea Selatan

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Setiap tahun, masyarakat Korea Selatan merayakan Hari Lahir Buddha dengan megah dan penuh semangat.

Perayaan ini jatuh pada hari ke-8 bulan ke-4 kalender lunar, yang biasanya bertepatan dengan bulan Mei dalam kalender Gregorian.

Momentous occasion ini ditandai dengan Festival Lentera Teratai, juga dikenal sebagai Yeon Deung Hoe, yang telah menjadi bagian integral dari warisan budaya Korea Selatan selama 1.200 tahun.

Salah satu ciri khas dari Festival Lentera Teratai adalah dekorasi kuil-kuil dengan ribuan lampion berbentuk teratai.

BACA JUGA:Persatuan Tuna Netra Indonesia Kunjungan Ke Lapas Empat Lawang dalam Rangka Pemecahan Rekor MURI

Lentera-lentera ini tidak hanya menghiasi tempat ibadah, tetapi juga menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan memukau bagi para pengunjung.

Teratai, dengan keanggunan dan kecantikannya, melambangkan kesucian dan kebijaksanaan, dua prinsip utama dalam ajaran Buddha.

Acara puncak perayaan ini adalah pawai lentera yang spektakuler, di mana ribuan lentera dipamerkan dengan megah.

Pawai ini tidak hanya memperlihatkan keindahan lentera-lentera tersebut, tetapi juga merupakan penghormatan kepada Buddha dan ajarannya.

BACA JUGA:Meluapnya Bantaran Sungai Dilanda Banjir Desa Talang Padang Polsek Aktif Dalam Penanggulangan

Selain pawai lentera, replika indah dari Buddha juga sering dipertunjukkan, menambah keagungan dan kekaguman pada festival tersebut.

Festival Lentera Teratai tidak hanya menjadi acara keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan persatuan dan kebersamaan masyarakat.

Dalam suasana yang penuh semangat ini, orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul untuk merayakan warisan budaya mereka dan menghormati ajaran Buddha.

Melalui Festival Lentera Teratai, masyarakat Korea Selatan tidak hanya mengingat dan memperingati Hari Lahir Buddha, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan spiritual mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: