Persatuan Tuna Netra Indonesia Kunjungan Ke Lapas Empat Lawang dalam Rangka Pemecahan Rekor MURI

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Lapas Empat Lawang menerima kunjungan istimewa dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) hari ini.

Kunjungan ini diadakan dalam rangka pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk perjalanan dengan kategori cacat tuna netra.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya PERTUNI untuk menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi luar biasa.

Dalam suasana penuh kebersamaan, rombongan PERTUNI yang diwakili oleh Ibu Dra. Hj. Martini, SH disambut hangat oleh para petugas Lapas Empat Lawang.

BACA JUGA:Bripda Suci Mutiara Imelda Personel Polres Empat Lawang Raih Prestasi di Kejuaraan Pencak Silat Nasional

Ibu Martini dalam kunjungannya menyampaikan pesan-pesan inspiratif dan berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka menghadapi kehidupan sehari-hari dengan keterbatasan penglihatan.

Dengan antusias, beliau berbicara tentang pentingnya motivasi dan tekad kuat untuk mencapai impian, terlepas dari segala keterbatasan yang ada.

"Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan motivasi bagi semua pihak untuk terus berusaha dan berprestasi.

Keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari berbagai kemungkinan baru," ungkap Ibu Martini dalam sambutannya.

BACA JUGA:Sekolah Kedinasan Terfavorit di Indonesia: Jaminan Karir dan Kualitas Pendidikan

Pemecahan rekor MURI ini diharapkan tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga sebagai pengingat bagi masyarakat luas tentang pentingnya inklusi dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.

Dengan adanya rekor ini, diharapkan akan muncul lebih banyak lagi inisiatif dan dukungan bagi para penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan berprestasi.

Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi Lapas Empat Lawang untuk menunjukkan dukungannya terhadap komunitas disabilitas, serta menegaskan komitmen mereka dalam mendukung segala bentuk upaya pemberdayaan dan inklusi sosial.

Dalam kunjungan tersebut, para anggota PERTUNI juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan para petugas dan penghuni Lapas, saling berbagi cerita dan semangat.

Sumber: